Sajak Senja
Menata aurat didihmu
terkulai dalam kumal sakuku
menampik senja
ketakutan
Rintihmu tak usai
Kudekap dalam lelap
Kau, mahkota bungaku
Bekasi 25 Juni 2010
***
Jalan Senja
Tatalah arti kata yang kususun
Kisah itu tak mengulang
Aku menghampirinya kala gerimis
Telapak jemariku berpeluh bindar
Puisi jalanku bukan sebuah musim
Kususupi akar batin dan memanja putikmu
Aku tak berharap,
tapi aku menentang timur
menyusun senja resapi lembayung
Bekasi, 22 June 2010
***
Demam Senja
Demam menyelimuti
senyum senja terkulai
raut ayu menangisi
membenamkan arti pagi
Sang pipit meringkukan sayap
embun enggan menyejukan pengap
Berpeluklah pada rindu
diantara keterjalan lembayung menunggu
Empat macam obat itu harus menyembuhkanmu
karena fajar sedang tertatih menantimu
RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, 2010
***
Renung Senja
Renungan sore
biru merajut jingga
awan menatap duka
Lembayung singgah
di negeri anta berantah
meretas langit yang gundah
Gelagat surya terbenam
sore membisikan suram
dan malam tak juga meredam
***
Peradaban Senja
Perjalanan jingga menjaga lembayung
Goresan kisah,
tentang keikhlasan
dalam peradaban senja
Juli 2010