Selamat Datang di Blog Kobong Sastra Cipasung

Share |

Puisi Deri Hudaya

Sandra Agustin


Aku ingat pertemuan kita yang dibumbui lukisan anak jalanan
Kau tersenyum dan memberi segelas kopi hitam
Namun itu hanya sekejap menenangkan
Karena lelehnya cairan dari kedua buah dadamu
Membuat gundah dan kejang sekujur badan

Pertemuan-pertemuan selanjutnya selalu begitu berjalan
Tapi malam tadi kau larutkan kopi hitam dan susu
dengan air mata:
Ibumu terganjal perut yang mengembang dari hasil jual badan

Tiba-tiba terbayang sebuah peristiwa beberapa bulan silam
Seorang wanita seusia ibuku yang kuhangatkan dengan pelukan
Dia bercerita tentang anak perempuannya yang mulai nakal
Aku ingat nama anak satu-satunya itu: Sandra Agustin

Singajaya, 2010

Deri Hudaya Kelahiran Singajaya, 3 september 1989. Sejak 2008 tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Sunda. UPI Bandung.

Prev Next Next
 

Copyright @ 2011 By. KSC