Selamat Datang di Blog Kobong Sastra Cipasung

Share |

Malam Selepas Hujan

Oleh: Putu Gede Pradipta

tak ada yg lebih tepi
ketimbang sebuah malam
selepas hujan
meratap seorang diri

laju kendaraan lenyap
dan jalan menggigil
bulan diselimuti mendung
angin menghembus pelan

terasa
resahku meninggi

2011


Setangkup Malam

Oleh: Putu Gede Pradipta

setangkup malam
terus menggelepar
lihai menjalar
mengincar wajah bulan

2011


Rembulan di Matamu

Oleh: Putu Gede Pradipta

masih erat kusimpan
begitu dengan ikhlasnya
sebuah kisah tentang
sepasang matamu itu

rembulan terbiasa
terbit disana

2011


Pagi Meretak

Oleh: Putu Gede Pradipta

pagi meretak
ribuan cahaya tanggal
masuk ke mulut daun

2011

***

Putu Gede Pradipta, menetap di Denpasar, karya puisinya tersebar di media online dan lolos kurasi TSI 4
Prev Next Next
 

Copyright @ 2011 By. KSC