Oleh: Putu Gede Pradipta
Adalah si paling atas
entah diukur dari jarak
manapun itu.
Bergelagat menuju mekar
meminang warna yang dikenakan
meski pelan, tetap seirama waktu.
Tabiat lebar penerima utama
tentang bagaimana sengat panas
dijelmakan oleh cahaya.
Untuk lalu terpilah-pilah
sesuai resapan warna
yang mana terpilih
akan diterima
menuju sampai di dalam.
2011
****
Putik
Sebagai tempat semayam
paling inti juga intim, di dalam
adalah perut si penyimpan bakal anak
sang penerus keturunan.
Bagaimana ia nantinya tumbuh
membesar dan menjulang
bakal merapal cuaca
demi setiap benih baru
yang lahir ke muka bumi.
2011
****
Ranting
Menyembul dari tegar batang
menyebar keluar
ke arah mata angin
yang dikehendaki.
Ia perangkak tanpa suara
yang kian teguh
akan berubah bentuk
pada hitungan hari utuh.
Dengan daun-daun merimbun
yang mengelilingi tubuh
menjadikannya penyokong
dari segala pematah
dari angin pembuat rebah.
2011
Putu Gede Pradipta Lahir di Denpasar. Karya puisinya termuat di media online dan juga berkesempatan lolos kurasi TSI 4.
Browse » Home »
blog sastra ,
karya sastra ,
karya tulis ,
penulis ,
penyair ,
puisi ,
sajak
» Mahkota