Browse » Home »
karya sastra ,
karya tulis ,
naskah ,
penulis ,
penyair ,
puisi ,
sajak
» Sajak Yopih Suprapta
Sajak Yopih Suprapta
1) Untuk
Untuk mu,
Seribu malam aku terbang di langit kelam
Sombong
Menebar cahaya yang senyana tak berbinar
Menyangka diri ku bintang
Untuk ku,
Satu malam kau mengundang awan lebam
Mengkristal memantul bayang
Cermin, lupa ku gunakan
Untuk mu,
Berkacalah aku pada kebenaran
Nyatalah sejatinya aku bukan bintang
Jelaslah jelas
Terlihat di tubuh beku itu
Benarlah benar
Seperti dulu cermin ku gambarkan
Aku hanyalah debu,
Segumpal sampah udara
Untuk ku,
Pasrahlah sudah,
Sekuntum bunga malam ku telah menemukan teleskopnya yang hilang
Untuk kita,
Aku melayang-layang di kegelapan
Kau memekar memandang bintang
Tiadalah lagi setitik kekaguman
--------------------
2) Rindu Ini
Rindu ini
Siapalah yang mengerti
Ketika berevolusi menjadi adiksi
Mengaburkan benteng norma dan religi
Mungkin hanya akan terhenti oleh hati mati
Akan terbunuh hanya oleh tombak-tombak benci
Rindu ini
Siapalah yang mengerti
Aku hanyalah manusia
Setelah kata
Lalu suara
Selanjutnya adalah jiwa dan raga nyata
Diantara khayal bayang dan setan menari
Memerangi intimidasi sepi
Rindu ini
Siapalah yang mengerti
Tinggalah kini perih sugesti
Tinggalah kini sensasi nyeri
Tinggalah kini elegi sunyi
Tinggalah kini imajinasi dari mimpi
Dalam kalbu yang terhipnotis seperti wujud cinta sejati
Dala oase alibi fatamorgana cinta suci
Rindu ini
Siapalah yang mengerti
Seindah-indahnya, ketika harus di akhiri
Yopih Suprapta, Lahir di Bogor 30 September 1986