Selamat Datang di Blog Kobong Sastra Cipasung

Share |

Sajak Najla Anissa Fatin



KAU DAN HUJAN

Aku masih menyimpan rinai itu dalam lemari kacaku,
yang kita curi ketika hujan terakhir turun kebumi, hari itu.
“simpan dan perlihatkan ketika teman-temannya datang menjenguk,”
ucapmu sebelum berlalu

Kau tau, aku masih ingat bagaimana ia memborbadir hari itu?
lalu kita tertawa dibawah keladi tua
Tntu saja, karna ia kusimpan brsama rinai yang kian menua

saat kau ucap sampai brtmu lagi .
kau tau, aku memluknya hingga nafasnya trsngal

ketika kau ucap bayangku tlah kau bingkai pada senja,
dan kau brjanji akan membagi bayangmu yang kau bingkai pada fajar,
aku akan menunggu bersama hujan!
ah, bodoh sekali.
aku tak mampu menympan rindu pada bising rintik

dan hari ini, sang teman mnjenguknya kembali.
seprti biasa aku mmbawanya keluar lagi,
dan biarkan ia brcengkrama lagi
sampai temannya berucap akan kembali, kuharap mereka mebawamu ikut serta

padang, Mei 2012

Najla Anissa Fatin, Mahasiswi sejarah UNP, sedang giat berkegiatan di Unit Kegiatan Kesenian UNP sebagai koordinator sastra. karyanya pernah terbit dalam buku ontologi oase 2 dan hanya 5
Prev Next Next
 

Copyright @ 2011 By. KSC