Browse » Home »
blog sastra ,
buku ,
gallery ,
karya sastra ,
karya tulis ,
kreatif ,
lukisan ,
naskah ,
penyair ,
puisi sarabunis mubarok ,
realis ,
sajak ,
sastra
» Sajak Gunawan Suryana
Sajak Gunawan Suryana
Seperti Pak Dirman
Seperti apapun dirinya, batu
Taktergoyahkan
Masa depan larut dengan bumbu perjalanan
Dibasuh pesan langit senyum sejuk itu
Yang jatuh seperti titik hujan menyentuh bumi
Dan meski di atas tandu
Layaknya pesakitan, semangatnya
Seperti apapun dirinya, batu
Taktergoyahkan
Semula itulah yang sama, kukira
Pada dada mereka yang tersemat
Perunggu emas perak yang mengangkat
Bukan otot-otot lelah yang tetap tegar
Bersemangat mengantar langkahmu
Menuju menang secara ksatria
Tapi tiada,
Cukup syair-syair hari ini
memperingatinya
Takmemukul mati melumat habis
Tegasnya hanya angin lewat
Pak, ajari aku kokang senjata
Supaya kata-kata jadi peluru
Bisikan aku cara buat molotov
Maka mahir berteriak lantang
Menyanyikan bait-bait napalm
Yang taksekadar menembus
Tapi melebur benci jadi kasih
Braga, 2012
Ponsel Multifungsi
Ada telepon menjadi tape recorder, jadi cerita pada sebuah pertemuan, keindahan sebuah perjalanan
Ada cerita dari seseorang dan persahabatan
Dituliskannya dengan rasa sakit dan ia takpedulikan
Pencariannya tentang kusam baju tapi sesuatu yang searti dengan ketulusan
tanpa tanya
Untuk sebuah ingatan
Delapan kepenatan
Cijagra, 2012
Kelomang
: K. Ibrahim
terkapar di musim sunyi
di mana, kemana untuk berirama
berjalan di kesunyian
dan seumpama kelomang itu
jadilah kenyataannya seperti terlihat kini
mungkin takpunya misi
selayak kapak yang digenggam sang nabi
salahkan siapa yang sedang mencari
salahkan masa lalu dan cara berteman
apa yang harus dibayar?
akan seperti apa selanjutnya terserah
coretan itu sekadar kecantikan yang bisu
Cipagalo, 2012
Pada Sebuah Pameran
Pada Sebuah Pameran
Miskin sebuah nama
Dan mencuat angkuh selurus langkah badak
Aku hanya bisa menjadi lensa
Di balik muramnya pencarian
Yang tidak menginginkan tujuh orang itu
Berjuang sia-sia selurus langkah selurus jiwa
Untuk sebuah kehendak merdeka
Di gedung yang sama
Mungkin tidak sama, tapi di mana’kah kita?
Kita tidak dalam sebuah vakansi
Katanya kita bersama-sama
Ternyata tidak, kita sedang terpecah belah
Diponegoro, 2012
Pada Sebuah Pelaminan
Yang enggan menunggu lama, sebuah celah
Seperti yang diingatkan, selalu diingatkan
Bahwa menuju ke sana tidaklah semudah itu
Sekali lagi, sedang menjadi lensa
Menarik kesunyian-kesunyian
Menjadi cerita di pagi yang mulai tiba terik
Jangan diganggu
Arcamanik, 2012
Ditahan Tahan
Heuyeuh wae jiga kieu, ungal-ungal
Keur pideukeuteun ka ujungna
Sok hayang
Mangkaning keur nikmat-nikmatna
Lalajo
Braga, 2012
Bisakah kau meyakinkan aku?
:Tri Utami
Kau pernah bilang, aku akan kecewa
Kita berbatasan untuk suatu yang hujan
Aku rasa jika diyakinkan, aku bisa, aku mau
Menjadikan hutan dan hamparan rerumput
Makna yang kau baca dari suka-suka sikapku
Padamu. Dengan nakal dan malu-malu
Tapi bisakah kau meyakinkan aku?
Meragu telah menjadi bagian keseharian
Rutinitas tubuhku saat memandangi indah
Biru lautan, terjal perbukitan
Bisakah kau meyakinkan aku?
Aku ingin pelukan
Dan harum bau tubuhmu
Supaya aku merasa damai
Dalam kesunyian bersamamu
Progo-Merdeka-Kordon, 2012
Braga, Rabu yang Lainnya
Biru dari sebuah tanya dan perangai
Lidah kelu untuk sebuah keinginan
Menorehkan huruf-huruf yang mengerti
Bahwa manusia perlu untuk keintimannya
Memeluk satu pesan yang sama
Bahwa manusia itu sendirian
Cibeureum, 2012
Komedi Isi Kantor
Perangai, menuliskan sajak tentang sisi,
Isi, lagi potret jalan pintas dan berliku
Sepanjang bisa kau lihat, jika kau perduli
Rambut terurai, pecah ombak
Batu karang masih menyanyikan kelu
Perjalanan dalam khusuk kerja tanpa pena
Bukan pula sangkur prajurit dan cangkul tani
Sepeda motor, flashdisk dan senyum
Senjata pamungkas relaksasi hati: ikhlas
Mungkin bukan sajak, sebuah prosa
Atau hanya cerita biasa, bukan picisan
Hanya cerita biasa
Perjalanan dalam khusuk
kerja tanpa pena
Viaduct, 2012
Jenazah
Masih terlelap?
Mari segerakan bersujud
Sebelum kau disegerakan
Cibangkong, 2012
Gunawan Suryana, lahir 23 Mei 1978
Alamat : Komp. Sapta Taruna PU Blok C 199 Bandung 40287
Telepon : 022-7530436
No 087821605002/ 087825820280
Tempat Bergiat :
1. Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat
2. Asian African Reading Club
3. Forum Lingkar Pena Bandung
4. Majelis Sastra Bandung
5. STIA LAN BANDUNG
Label:
blog sastra,
buku,
gallery,
karya sastra,
karya tulis,
kreatif,
lukisan,
naskah,
penyair,
puisi sarabunis mubarok,
realis,
sajak,
sastra