Selamat Datang di Blog Kobong Sastra Cipasung

Share |

Sajak Muhammad Rain


Kukirim Karam Laut Kuhidang

Oleh: Muhammad Rain


ombak api puisiku dari suara angin laut menari
mentari memuisi dengan perca awan putih di saat senja
menyelam ke dasar paling dalam mencipta kata
kapal layar menuju samudera
imaji pasir putih kukeruk jadi gedung
tiang-tiang tongkang menyusur kilo mil
tempat ikan-ikan kuganyang dengan jaring
kirimi jarak antara pulau dan keluasan

semburat mega mendung badai kuundang
sesiap tamu oleng kompas terhempas
luka tak kukenal tenang hanya bikin mati rasa
laju hidupku sumpal segala rayu angin mati
sebab dunia bukan penjara bukan suara sekedar
perahu nyanyian perahan kesepian di tepi pantai hidup
rela demi rela tanah basah darah tersirap
wangi kuhidang kehidupan bagi sanak sebangsa
sebab dalam dunia kata-kata
nyawa pun merdeka dari sekedar makna pengukungnya
kukirim karam laut kuhidang
membakar api sia-sia jaman kudera
lantang meneriakkan merdeka!

Banda Aceh 16 November 2012

Muhammad Rain, Penulis Puisi sekaligus Dosen dari Aceh, Ia Merupakan Satu dari Sekian Orang Muda yang Mencintai Sastra Sekaligus Mempelajari Sastra dengan Serius Lewat Pendidikan Formal Maupun Nonformal.
Prev Next Next
 

Copyright @ 2011 By. KSC