Selamat Datang di Blog Kobong Sastra Cipasung

Share |

Sajak Syahyurli AB

Kepada Kunang Kunang

Kepada kunang kunang yang malam tadi tiba tiba saja berkunjung ke rumahku.
kemana saja kau selama ini?

Cicak jingga penghuni kamarku, tak pernah putus putus menanyakanmu.
Dia rindu katanya.....
pada pendar pendar cahayamu, yang mampu menerangi sudut paling kelam dari kamar ini.
Dia juga bilang padaku, bahwa kau pernah berjanji akan mengajarkannya membuat cahaya,
tapi semua itu tak pernah sampai terlaksana
dia mulai putus asa menunggumu......

Untung saja tadi malam akhirnya kau datang.......

dan dengan lancangnya kau menerobos masuk ke dalam telaga bola mataku,
tanpa permisi dulu.
Kau asik menari nari di atas bunga-bunga teratai dalam kelopak mataku.
dengan seenaknya pula kau beri jentik jentik cahaya, pada tiap ujung bulu mataku.

Lalu tiba-tiba saja kau terbang, menemui cicak jingga itu.......

Tapi maaf ya, aku sudah terlanjur menguping percakapan kalian.
Dan aku pun kini tahu, bahwa sesungguhnya kau telah mulai kehabisan energi untuk membuat cahaya,
sayapmu pun hampir patah sebelah!
Dengan lirih kau bilang, separuh dari bahan bakar cahaya itu telah dicuri, dan kau ingin merebutnya kembali. Kau sedih karena cahayamu mulai meredup terangnya.....

Cicak jingga itu manggut-manggut mendengar ceritamu.
Ingin sekali rasanya ia membantu sekuatnya,
tapi akhirnya ia sadar, ia hanyalah cicak penghuni kamar,
yang tak bersayap dan tak pernah mampu membuat cahaya.....

diam-diam aku pun berempati....

dan bertekad bila esok saat kabut pagi menjelang,
akan kupintakan pada malaikat penjaga subuh, yang tiap pagi duduk di jendela kamar ini
agar sudilah kiranya ia merayu Dzat kita untuk mau memutar waktu barang sehari dua hari,
sekedar menghindari luka di sayapmu dan bersiaga dari pencuri.....
aku juga akan memohon pada malaikat itu untuk membisikimu
tentang kekuatan tersembunyi dalam dirimu *,
yang mungkin bahkan kau sendiri belum pernah menyadarinya

Cuma ini yang bisa kami lakukan buatmu...

Kepada kunang kunang yang malam tadi tiba-tiba saja berkunjung ke rumahku.
aku dan cicak jingga itu mendoakanmu.....


( tepi sungai siak, 20 Maret 2010 )

* Bagi kunang-kunang kelompok tertentu, cahaya mereka berperan pula dalam perburuan. Betina jenis ini dapat meniru kerlipan sinyal cahaya yang dipancarkan betina jenis lain, misalnya Photuris. Dengan sinyal cahaya palsu ini, kunang-kunang jantan jenis Photuris pun terjebak dan dimakan oleh Photuris betina

Profil Singkat: 
Syahyurli AB, Lulusan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Bandung. Sekarang berwirausaha dalam bidang interior desain di Pekanbaru
Prev Next Next
 

Copyright @ 2011 By. KSC