Aku perlahan merangkak
Menjamahi tubuhmu
...Kuingat
sudut – sudut tubuhmu
yang paling bersinar
kuremas seluruh
gemas sinarmu
dalam kerekahan membara
Kunikmati emosi tuhan yang terhampar
dalam setiap ceruk tubuhmu
dan juga setiap harum nafasmu
Merasukinya dalam penjara – penjara waktu
Ku tampar seluruh ruang bicara
Ku hakimi diriku sendiri
Atas segala cela yang pernah jamak bernaung di dukamu
Ku habiskan seluruh menit hidupku
sebagai pendekaman atas luruh batu
Jawablah
Apakah harus kukirimkan keranda tubuhku ?
Apakah aku harus memaku tubuhku ?
Apakah aku harus bergerilya di hutan – hutan ?
puncak air matamu
adalah peluh yang mengaliri dosaku
embun di pelupuk matamu
adalah hujan yang membanjiri rinduku
Namun kau adalah hawa gunung
Yang berhembus berirama
dalam puncak – puncak pertapaan
kau telah muram sebagai musim semi
kau telah suci sebagai sepi
Februari 2011
Lahir dan Dibesarkan Di Kota Bandung, pada tanggal 10 Desember 1989. SD dan SMP Dihabiskan di Sekolah Islam Bandung SMA menempuh pondok pesantren Salaf Ujung berung bandung kemudian di Islamic Cenbtre Muhammadiyah cipanas. Sempat Kuliah Jurnalistik di STIKOM Bandung. Sekarang masih terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teater STSI Bandung.