Selamat Datang di Blog Kobong Sastra Cipasung

Share |

Kisah Si Periang 3

Oleh: Saeful mustofa


Langkah demi langkah disusurinya
dengan sisa tenaga yang disimpan.

senja menyambut perjalanannya,
menghiasi langkah yang lelah.
Hamparan sawah membentang,
angin berhembus menciptakan desiran.

Disana, diperbatasan antara ada dan tiada,
Tersimpan petuah - petuah,
melingkari kedaulatan.

Setitik cahaya nampak didepan mata,
keramayan perlahan terdengar.
Menggugah gairah, menentukan arah.

Canda tawa terus dilontarkan,
menghilangkan lelah yang tak mau kalah.

tapi.
Dalam kepalanya tetap tersimpan
"BUMI, LANGIT, LAUT".
Yang terus dia siasati
menjadi wakil isi hati.

Malampun tiba,
Tanpa bulan dan bintang menemaninya.
Hanya gumpalan asap hitam yang menyelimuti,
menyimpan beribu - ribu tetesan air laut.
Yang akan membasahi daratan bumi.

Sampai pada suatu tempat.
Terdengar nyanyian menyayat hati,
Menenangkan pikiran.

Beranda tua menjadi persinggahan akhir,
melampiaskan rasa lelah.

Disini, semu akan berakhir
dalam suka dan duka.
Dengan secangkir kopi hitam
dilingkari asap - asap kehidupan.


2011

Saeful Mustofa lahir di Bandung 12-06-1993. Tercatat sebagai mahasiswa jurusan Tafsir Hadits fakultas Ushuluddin UIN SGD Bandung
Prev Next Next
 

Copyright @ 2011 By. KSC